Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Tradisi Unik Negara Mayoritas Muslim Disaat Berbuka Puasa.


Selamat datang para peserta didik MTs NW Boro' Tumbuh di blog Dunia Pendidikan, semoga tetap dalam lindungan Allah SWT dari Covid 19 ini.

Pada kesempatan ini, kami berbagi artikel tentang Tradisi Unik Negara Mayoritas Muslim Disaat Berbuka Puasa.

Berbuka puasa merupakan momen paling membahagiakan bagi mereka yang berpuasa. Setelah sehari penuh menahan lapar, dahaga serta emosi tiba saatnya tubuh kembali mendapatkan asupan nutrisi. 


Baca juga...Inilah 10 Negara Dengan Pendidikan Terbaik di Dunia

Di Indonesia, tradisi berbuka puasa biasanya identik dengan ngabuburit dan mengonsumsi aneka takjil yang manis.

Tak terkecuali bagi negara mayoritas muslim lainnya yang juga memiliki tradisi saat berbuka puasa. 

Berikut tradisi negara mayoritas muslim menyambut waktu berbuka:

1. Mesir

Menandai waktu berbuka puasa, dentuman meriam mewarnai suasa Mesir di bulan Ramadhan. Meriam yang dikenal dengan sebutan midfar al iftar atau meriam iftar ini adalah bagian dari tradisi kuno Ramadan di Mesir. Menu berbuka puasa orang Mesir ditandai dnegan tradisi maidah rahman atau hidangan kasih sayang, yakni hidangan yang dibagikan secara gratis untuk orang yang berpuasa. Paket hidangan ini melambangkan rasa kasih di antara sesama muslim.

Menu utamanya adalah kunafa dan qatayef. Kunafa (kanafeh) dibuat dari kunafa pastry (adonan khusus untuk kunafa) dan mentega lalu diisi krim dan kacang-kacangan dan disiram sirop. Sedangkan qatayef merupakan pangsit versi manis berisi keju tawar atau campuran aneka kacang, seperti walnut, pistachio, atau almond.

2. Turki

Di Turki, orang-orang melakukan Tradisi Mayha sebelum berbuka puasa. Setiap lampu memiliki bentuk yang unik seperti misal mawar, pesawat atau tulip. Setiap lampu yang tersusun itu berisikan pesan. Misalnya saja, “Jaga Anak Yatim” atau “Moralitas Dasar Agama”.

Di kertas itu, terdapat rancangan konsep hiasan lampu sebuah masjid . Tradisi hiasan lampu masjid atau dalam bahasa Turki disebut Mayha ini sudah ada sejak era Kesultanan Ustmani.

Menurut catatan sejarah, tradisi Mayha dimulai sejak pemerintahan Sultan Ahmad I (1603-1617). Sang raja membuat Mayha sebagai kejutan bagi muazin atau orang yang memanggil orang di waktu salat. Setelahnya, Ahmad I memerintahkan untuk memasang Mahya di mesjid-mesjid di seluruh kekuasaannya.

3. Maroko

Menu berbuka puasa orang Maroko banyak jenisnya, seperti Chabakiya, Harira, Briwat, Mini-Bastilla, Salloo, Rziza, Mssamen, Malwi, Baghrir, Harsha. Mereka menikmati aneka jenis makanan ini setelah melaksanakan shalat maghrib.

Namun hanya satu menu yang pasti mereka konsumsi, yakni sup harira. Sup khas Maroko ini hampir bisa dijumpai di sepanjang kota Maroko. Tak ketinggalan sebagai minuman wajib orang Maroko yakni teh yang dicampur daun na’na atau daun min berdaun tipis dan khalib (susu).

4. Dubai

Umat muslim di Dubai melakukan berbuka puasa jika sudah ada tanda bunyi meriam. Acara berbuka bareng keluarga terus berlangsung selama berabad-abad sehingga orang-orang bergegas pulang saat matahari terbenam sehingga mereka dapat memiliki tempat berbuka dengan keluarga mereka.

5. Irak
Tradisi Unik Berbuka Puasa di Negara Mayoritas Muslim
Image: Atanta Magazine
Tradisi berbuka puasa di Irak diebut juga dengan Iftar. Semua keluarga berkumpul dan menyantap hidangan berbuka puasa dalam satu wadah. Sebagai menu penutup, mereka mengonsumsi sup miju-miju dan qamar al deen, minuman khas mereka yaitu aprikot.

6. Lebanon

Masyarakat di Lebanon saat adzamn maghrib berkumandang, mereka minum air putih dan makan kurma secukupnya. Seperti di Mesir dan Irak, di Lebanon juga adzan maghrib ditandai dengan bunyi meriam. Sajian menu buka puasa biasanya berupa jus segar, sup miju-miju dan salad fettoush.

Ada yang unik dari tradisi setelah berbuka orang Lebanon, yakni mereka mengonsumsi Sisha. Sisha merupakan satu bagian dari budaya Timur Tengah. Cara merokok ini biasanya menggunakan tabung berisi air, lalu dipanaskan dan diberi perasa buah dan lain sebagainya.

Perbedaan dalam menyambut waktu berbuka puasa membuat setiap orang memahami bahwa setiap negara memiliki keunikannya masing-masing. Terpernting jangan sampai waktu berbuka dijadikan balas dendam untu makan berlebih agar tidak menimbulkan penyakit.
Labels: KAJIAN RAMADHAN, KOLEKSI TERBARU

Thanks for reading Tradisi Unik Negara Mayoritas Muslim Disaat Berbuka Puasa.. Please share...!

0 Comment for "Tradisi Unik Negara Mayoritas Muslim Disaat Berbuka Puasa."

Jangan nyepam ya !

Back To Top