Selamat datang para pendidik di Dunia Pendidikan. Dalam menyambut pelaksanaan Masa Orientasi Siswa Baru (MOSBA) tahun pelajaran 2019/2020 yang tinggal menghitung jari. Kami berbagi artikel tentang kejadian-kejadian saat Mosba yang dihindari.
Radar Tumbuh Mulia_Dalam pedoman Pelaksanaan Masa Orientasi Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2019/2020, Menurut Peraturan Kadin dijelaskan bahwa bab IV :
Pasal 4 : MOS/MOPDB bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada peserta didik baru tentang lingkungan sekolahnya.
Kenyataannya ?
Hampir setiap tahun ada saja berita menyedihkan dari acara pengenalan siswa baru yang disebut Masa Orientasi Siswa. Ada yang meninggal, ada pula yang menjadi korban bullying, seperti di sebuah sekolah Katolik Don Bosco baru baru ini.
Betapa sedih orang tua yang anaknya meninggal sia-sia hanya karena sebuah kegiatan tak bermanfaat. Pihak sekolah tak pernah belajar dari kejadian dimasa lalu. MOS tetap berlangsung dengan membawa atribut aneh, ajang balas dendam dan pelecehan.
Pasal 6 : Dalam pelaksanaan MOPDB harus bersifat edukatif tidak mengarah kepada tindakan kekerasan, tindakan destruktif dan/atau kegiatan lain yang merugikan peserta didik baru secara fisik maupun psikologis.
Kenyataannya ?
Pada tahun 2009, Roy Aditya Perkasa, 16 tahun, siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 16 Surabaya tewas setelah mengikuti masa orientasi siswa baru di sekolah. Menurut dokter forensik Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, diduga Roy Aditya Perkasa meninggal lantaran kekurangan oksigen.
Pada baca ampok... Siswa-siswi Baru MTs NW Boro' Tumbuh Berziarah Makam SEREK BOKOS.
Tahun 2011 Amanda, siswa SMA Negeri 9 Ciputat, Tangsel meninggal dunia ketika mengikuti MOS. Karena dia tak lengkap membawa atribut, lalu dihukum berjemur di tengah lapangan. Padahal Amanda menyiapkan atribut hingga jam 12 malam. Seperti biasa pihak sekolah selalu membela diri dan menyatakan tak ada kekerasan fisik pada kegiatan MOS (liputan 6).
Bab V- Pelaksanaan. Pasal 5 : Kegiatan MOPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat dilaksanakan dengan menyajikan materi berupa:
a. Visi dan misi sekolah
b. Pengenalan terhadap program dan cara belajar;
c. Pengenalan tata tertib sekolah;
d. Pengenalan terhadap keselamatan dan tertib lalu lintas;
e. Pengenalan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler;
f. Pengenalan lingkungan sekolah; dan
g. Materi lain yang relevan dengan kebutuhan sekolah
Kenyataannya ?
Saya menyaksikan sendiri ketika pada bulan July tahun lalu berada di Indonesia. Salah seorang keluarga saya (dinda) akan mengikuti MOS. Hari pertama disuruh membawa telor asin, permen warna tertentu untuk dibuat gelang dan kalung. Dia menyiapkan atribut aneh ini hingga jam 12.30 pagi. Berangkat ke sekolah jam 5.30 pagi tiba di rumah jam 6 sore, Dinda langsung tertidur tanpa sempat membuka seragam.
Ne endah...7 Peraturan Aneh Bagi Siswi MOS di Jepang.
Hari kedua dia diwajibkan membawa tas dari baju, tempat pensil dari kain dan tali sepatu beda warna. Setelah dua jam tertidur, malam hari Dinda sibuk mencari barang2 yang harus dibawa besok pagi. Saya tak tahan lagi melihatnya, ini sudah keterlaluan!. Saya pesan pada Dinda, jangan masuk sekolah dan jangan takut. Jika dia dipanggil hanya karena masalah MOS, saya sudah siap berhadapan dengan kepala sekolahnya.
Masalah Biaya pada pasal 9 : Anggaran kegiatan MOPDB dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS);
Kenyataannya ?
Siswa harus beli sendiri " bahan bahan aneh yang ngga manfaat" dengan minta uang pada ortu mereka. Tak masalah jika ortu punya uang. Bagaimana jika keluarga siswa hidup pas pas an? Dari mana mereka membeli atribut aneh itu? Untuk fun ? kan bisa membawa barang yang manfaat lalu disumbangkan.
Bab VII pasal 8 tentang tanggung jawab : "Kepala Sekolah bertanggung jawab terhadap pelaksanaan MOPDB disekolah."
Kenyataannya ?
Kebanyakan dari mereka membela diri jika terjadi tindak kekerasan. Menurut berita Tempo, tahun ini terjadi lagi korban yang mengikuti MOS di sebuah SMA Katolik Siswa bernama A menjadi korban bullying oleh kakak kelasnya. Sesuai visum , ia dinyatakan mengalami luka pada beberapa bagian tubuh akibat sundutan rokok dan pukulan. Ternyata penganiaayaan dan pelecehan ini dilakukan oleh 18 siswa kelas XII. Syukurlah orang tua siswa berani melapor dan kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian.
Gitak endah...Aplikasi MOSBA/PENAMAD Tahun Pelajaran 2019/2020.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa peraturan di Indonesia dibuat untuk dilanggar. Aturannya sangat tegas tapi pelaksanaan dilapangan sangat jarang diterapkan. Lalu bagi yang melanggar tak ada sangsi berat hingga tak ada effek jera dan kejadian yang sama terus terulang.
Demikian, semoga menjadi pelajaran bagi sekolah/madrasah yang lain.
Labels:
KOLEKSI TERBARU,
RADAR TUMBUH MULIA
Thanks for reading Kejadian-kejadian Saat Mosba yang Harus Dihindari.. Please share...!
0 Comment for "Kejadian-kejadian Saat Mosba yang Harus Dihindari."
Jangan nyepam ya !