Situs Perangkat K13 dan Modul Ajar Kumer

Selamat datang di situs DUNIA PENDIDIKAN, semoga terjalin tali silaturrahim antara kita. Selain berbagi lewat blog atau website, kami juga berbagi lewat channel youtube "DUNIA PENDIDIKAN". Oleh karena itu, mari kita dukung dengan cara like, subscribe, comment dan share. Terima kasih atas kunjungannnya.

Contoh Pantun Pendidikan Terbaru Tahun 2019.


Berikut ini, kami berbagi Pantun Pendidikan untuk menghilangkan gelisah bersama teman.

Pantun Pendidikan

Dua Mei hari pendidikan 
Hari lahir Ki Hajar Dewantara
Jika orang tidak berpendidikan
Seumur hidup bakal sengsara


Hayam Wuruk raja termahsyur
Gajah Mada pemersatu Bangsa
Cinta ilmu sepanjang umur
Cinta bangsa sepanjang masa


Ucapkan kata dengan suara
Kata jelas suara pun jernih
Jika bicara lihatlah suasana
Gunakan kata secara terpilih


Setiap berkata gunakan otak
Otak berfikir demi pengetahuan
Sama-sama bibir bergerak
Pilihlah kata yang menyenagkan


Orang bijak cinta bahasa
Bahasa luas Bahasa masyarakat
Bahasa itu menunjukan Bangsa
Bangsa terhotmat punya martabat


Dua musim dalam setahun
Musim banjir air melimpah
Uang kertas bukanlah daun
Jangan dihambur seperti sampah


Musim kemarau kering kerontang
Musim penghujan segera datang
Bertani janganlah banyak hutang
Lintah darat selalu menghadang


Pergi tamsya kekota Bogor
Jangan lupa ke Kebun Raya
Meski engkau sudah tersohor
Janganlah lupa ayah ibunda


Kain tenun dari Sumbawa
Kain batik dari Pekalongan
Jika ingin jadi mahasiswa
Sekolah Dasar jangan diabaikan


Tinta hitam untuk menulis
Pensil warna untuk meluis
Ilmu itu tak kan pernah habis
Turun temurun keahli waris


Batu prasasti batu bertulis
Batu merah persegi empat
Jika orang suka menulis
Sampai tua selalu sehat


Dulu bajak titarik orang
Ada bajak ditarik binatang
Dengan bertani hidup terpandang
Lebih baik sambil berdagang


Ada pepatah ada peribahasa
Ada pantun ada gurindam
Orang bijak cinta bahasa
Semagat hidup tiada padam


Menanam padi ditengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah


Pergi ke laut mencari ikan
Ikan dijemur Sampai kering
Laut kaya sumber makanan
Asalkan kita rajin menjaring


Tanpa bahasa kita jadi tumpul
Kenali bahasa semenjak kecil
Dengan bahasa kita bergaul
Tanpa bahasa kita terpencil


Dari pusat menuju pinggiran
Dari kota menuju padesaan
Dengan bahasa mengantar pikiran
Dengann bahasa mengantar perasaan


Ada daratan ada lautan
Laut dalam tenag airnya
Hidup tak perlu ketakutan
Sumber daya tiada habisnya


Malam hari udaranya dingin
Pergi berlayar ke Laut lepas
Udara bergerak bernama angin
Udara bersih untuk bernafas


Air gunug sungguh jernih
Masak air dengan kompor
Kaum tani tidak akan sedih
Kalau beras tidak di ekspor


Masak air dengan kompor
Kompor elpigi tiga kilogram
Kalau pupuk tidak di Ekspor
Nasib petani tidak akan suram


Beli sayur di pasarlama
Beli bantal di pasar kota
ikan layur gepeng tubuhnya
Ikan bawal tebal dagingnya


Tempuh hidup dengan semangat
Semangat juang tiada akhir
Tanpa lautan kita sekarat
Bagaikan ikan kehilangan Air


Jangan abaikan kaum wirausaha
Kaum pencipta lapangan kerja
Untuk makmurkan ekonomi bangsa
Laut dan darat tetaplah jaga


Baca ouisi diujung dermaga
Teriring nyanyian burung camar
Ekonomi bangsa akan terjaga
Jika nelayan mampu berlayar


Petani terus hasilkan padi
Nelayan terus hasilkan ikan
Akan makmur bangsaku ini
Semua bangsa berpenghasilan


Jangan masuk mulut buaya
Jangan pula mulut singa
Bahasa itu jembatan budaya
Penghubung sesama umat manusia


Ada ubi ada talas
Ubi kayu masak direbus
Walau punya otak cerdas
Cari ilmu berjalan terus


Bahasa perlu menggunakan lidah
Berbicara perlu gerakan bibir
Mencari ilmu jangganlah lelah
Itu kewajiban semenjak lahir


Segi tiga bersudut tiga
Lingkaran bulat tiada bersudut
Teruslah kejar cita-cita
Nasib baik tak akan luput


Ada manusia ada bahasa
Halus bahasa halus budinya
Banyak berkata banyak budinya
Jalin hubungan antar manusia


Ada otak untuk berfikir
Ada mulut untuk bicara
Dalam hidup janganlah kikir
Orang kikir banyak curangnya


Kata disusun jadi kalimat
Kalimat indah jadi puisi
Hidup harus merani berkeringat
Walau untuk sesuap nasi
Demikian, semoga bermanfaat.
Labels: HIBURAN, PANTUN

Thanks for reading Contoh Pantun Pendidikan Terbaru Tahun 2019.. Please share...!

0 Comment for "Contoh Pantun Pendidikan Terbaru Tahun 2019."

Jangan nyepam ya !

Back To Top